Disdikbud Kabupaten Jombang menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
Pada tanggal 2 Oktober tahun 2024, festival dan lomba seni siswa nasional digelar selama tiga hari di Kantor Disdikbud Kabupaten Jombang.
Disdikbud Jombang berusaha untuk menggali dan melestarikan seni budaya serta membangun kesadaran akan nilai-nilai seni budaya di kalangan siswa SMP Kabupaten Jombang. Ini adalah salah satu cara kami untuk memperkenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Jombang, Agus Suryo Handoko, peserta festival dan lomba berasal dari seluruh SMP Negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Jombang.
Kami mendorong setiap SMP untuk memberikan fasilitas bagi siswa-siswinya yang memiliki bakat untuk mengikuti acara ini. Tujuan utama dari acara ini adalah memberikan wadah bagi bakat dan minat siswa dalam seni. Agus Suryo menjelaskan hal ini kepada beberapa jurnalis saat diwawancarai.
Ini adalah sebuah festival dan kompetisi yang diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 dari berbagai SMP Negeri dan Swasta. Ada lima cabang yang diperlombakan, termasuk kreativitas tarian dan musik tradisional, duet gitar, desain poster, dan solo penyanyi. Semua kegiatan ini sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis).
Siswa yang menunjukkan prestasi di FLS2N tingkat kabupaten akan mewakili Kabupaten Jombang di tingkat provinsi. Meskipun beberapa siswa telah maju ke tingkat provinsi, belum ada yang berhasil mencapai tingkat nasional. Ini adalah kesempatan bagi peserta didik untuk memperluas pengalaman mereka dan mendemonstrasikan kemampuan mereka di pentas yang lebih besar.
Selain itu, peserta didik yang berhasil meraih juara dalam FLS2N juga dapat memanfaatkan piagam mereka untuk mendaftar ke sekolah, dengan memerhatikan aturan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di tingkat SMA. Ini adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan prestasi dan mendapatkan kesempatan masuk ke sekolah pilihan Anda.
“Ketika Para Juara Kabupaten mendapat peringkat 1 hingga 3, mereka akan menerima piagam. Piagam ini dapat digunakan untuk mendaftar ke SMA, meskipun tergantung pada aturan PPDB di setiap sekolah,” jelasnya.